Tampilkan postingan dengan label network. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label network. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Mei 2020

BISNIS UNGGULAN ERA INFORMASI


Setiap bisnis ada masanya. Bisnis dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis dan masing-masing mempunyai masanya sendiri, yaitu:
  1. Bisnis Konvensional atau Tradisional 
  2. Bisnis Franchise atau waralaba
  3. Bisnis Frachise Pribadi atau bisnis Jaringan
Bisnis menjadikan orang kaya karena sistemnya. Dalam bisnis konvensional hanya ada 2 pilihan yaitu Anda menjadi pemilik sistem atau Anda bekerja untuk sistem. Jika anda pemilik sistem, maka andalah pengusahanya dan orang lain bekerja untuk anda. Siapa yang kaya? Ya pemilik sistemnya.

Di bisnis konvensional si pemilik sistem tidak membutuhkan orang-orang yang bermimpi tinggi-tinggi, dia hanya membutuhkan orang yang trampil bekerja dalam sistem. Jika anda tidak cakap bekerja dalam sistem, maka anda akan diganti atau dipecat. Ciri lain bisnis ini, adalah bahwa anda harus punya modal yang sangat besar. Contohnya adalah pabrik mobil, perusahaan penerbangan, pabrik pengolahan makanan dan lain sebagainya. Bisnis konvensional lahir di era pertanian dan paling banyak di era industri.

Bisnis dengan sistem waralaba, anda membeli sistem dan anda menjadi bagian dari sistem, namun anda bukan pemilik sistem. Anda keluarkan modal yang lumayan besar untuk membeli sistem dan pada umumnya juga untuk sediakan lokasi dan bangunan. Bisnis ini lahir pada saat peralihan era industri ke era informasi. 

Yang terakhir adalah bisnis waralaba pribadi atau bisnis jarigan, atau lebih sering dikenal dengan bisnis MLM. Dalam bisnis jaringan anda membeli sistem dan anda sekaligus sebagai pemilik sistemnya, bahkan anda menjadi business owner.

Bisnis ini lahir di era informasi, dan mengandalkan pengelolaan informasi untuk membangun  kekuatan bisnisnya, yaitu jaringan atau network. Bisnis ini terbuka bagi siapa saja yang mempunyai keinginan untuk mengubah kehidupan dan mau memperjuangkannya.

Dan perlu anda catat, bahwa bisnis jaringan yang terpercaya selalu mempunyai produk yang kualitasnya pada umumnya sangat bagus. Namun banyak orang yang keliru, karena berpikir bahwa bisnis jaringan adalah bisnis jual-jual produk.

Nah, sampai disini perlu dipahami bahwa bisnis jaringan bukan terutama soal jualan produk, tetapi bisnis jaringan adalah soal pengelolaan informasi. Ada 4 tahapan pengelolaan informasi yang  harus anda pahami dalam membangun asset yang akan menghasilkan uang yaitu jaringan:

  1. Information Value (Nilai informasi), mendapatkan dan memiliki informasi yang mempunyai nilai, yaitu yang bermanfaat bagi orang lain dan mempunyai nilai ekonomi atau bisa dimonetize.
  2. Information Process (Pemrosesan atau pemahaman informasi), dimana informasi tersebut dipahami secara komprehensif dan dimengerti betul seluruh aspek terkait informasi, dengan fakta-fakta yang mendukung validitas informasi.
  3. Information Arrangement (Pengemasan Informasi), menyusun dan mengemas informasi sedemikian rupa sehingga menjadi cerita yang menarik untuk disimak, dan dikemas dalam berbagai bentuk sesuai audience dan saluran informasi, baik bentuk narasi, gambar, audio, video, audio-visual, dan berbagi bentuk kemasan informasi lainnya
  4. Information channel (Saluran Informasi), memilih saluran informasi untuk menncapai audience termasuk lewat sosial media, bertemu langsung, seminar, face to face, gorup discussion dan lain sebagainya.


Bisnis ini bisa dimulai dengan modal yang sangat kecil, namun hasilnya bisa mengalahkan perusahaan konvensional dengan modal milyaran, puluhan milyar, bahkan lebih. Bukan modal besar atau keahlian menjual yang terutama dibutuhkan, tetapi untuk sukses di bisnis jaringan yang dibutuhkan adalah kepiawaian mengelola informasi informasi seperti dijelaskan pada keempat pengelolaan informasi diatas yang selanjutnya akan saya sebut dengan Information Mix. 

BISNIS ERA INFORMASI
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis jaringan adalah bisnis yang paling cocok dan berkembang dengan sangat pesat di era informasi karena:
  • Pondasi pengelolaan informasi semua sudah tersedia saat ini terutama dengan semakin memasyaraktnya penggunaan digital media.
  • Platform informasi digital saat ini sangat mendukung untuk menjangkau lebih banyak orang dalam waktu yang sangat cepat
  • Pondasi bisnis semua sudah disiapkan, anda tinggal menjalankan dengan kepiawaian anda mengelola informasi
  • Bisnis berbasis informasi dapat dibangun dengan modal yang sangat kecil, asset utama anda bukan modal dalam bentuk uang tetapi jaringan atau network
Salam Sukses Freedom KAYA RAYA,

Mercipreneur01

Minggu, 12 April 2020

STRATEGI SUKSES PROSPEK di DIGITAL MEDIA


Teman-teman hadapi situasi saat ini yakni covid-19 dengan pembatasa sosial, physical distancing, kita harus cerdas menciptakan strategi bagaimana supaya omset tetap meningkat dan bonus tetap naik.

Faktanya bisniskita lah yang paling bisa berjalan saat ini karena:
* Setiap orang butuh produk kita untuk menjaga kesehatan, menghadapi covid-19
* Bisnis kita bisa dilakukan dari rumah

Cara paling sederhana dan mudah adalah dengan memaksimalkan media digital.
Promosi melalui Facebook Instagram, status WA dan lakukan prospek online melalui telepon WhatsApp messenger.

Agar lebih efektif bentuklah tim 2 sampai dengan 3 orang. Idealnya harus ada minimal 1 orang yang jago closing. Lalu masing-masing mulai melakukan pendekatan dengan calon-calon member. Poin paling penting adalah promosikan bisnis dan orang yang akan memprospeknya.
Pastikan calon member Anda penasaran untuk mendengarkan presentasi dari orang yang akan anda tugaskan untuk presentasi.

Langkah-langkahnya adalah:

Pembentukan Team:
Bentuk team 3 orang terdiri dari anda dan 2 orang downline, atau anda dengan 1 orang upline dan 1 orang downline,  tidak dibatasi oleh tempat. Bisa saja anda di Bogor dan team anda ada di Medan dan Manado. Yang penting ketiganya sepakat untuk menjadi satu team

Tujuan Team (Team Goal)
Tujuan team adalah untuk bisa tetap prospek online minimal kepada 2 orang setiap hari, dengan tingkat closing yang tinggi, sehingga closing minimal 2 orang setiap minggu bisa dicapai.

Pembagian Tugas:
APPROACHER: Setiap orang adalah approacher yang melakukan pendekatan dengan calon mitra yang merupakan teman-teman di medsos seperti fb, wa, dll. Tugas approacher adalah melakukan Pendekatan sampai Fact Finding seperti dijelaskan berikut ini.
PRESENTER: Adalah orang yang melakukan presentasi, sebaiknya dilakukan oleh orang lain dalam team, bukan anda, supaya anda bisa edifikasi orang bersangkutan.
Edifikasi adalah promosi orang yang akan presentasi sekaligus closing, ceritakan pencapaian orang tersebut, misalnya sudah jalan-jalan ke luar negeri, lolos umroh/holyland, beli mobil baru, rumah baru, bonusnya sudah jutaan...dst.
CLOSER: Tentukan siapa yang jadi Closer (biasanya upline atau leader yang sudah menguasai teknik presentasi dan closing). Presenter juga bisa sekaligus CLOSER. Atau kalau sudah presentasi dan belum closing serahkanlah kepada CLOSER.


Pendekatan
Lakukan pendekatan untuk membuat calon member anda nyaman. Bicarakan hal-hal yang menjadi minatnya. Bisa jadi pengalaman bersama di masa lalu yang pernah anda alami bersamanya.

Fact Finding
Kenali camit anda lebih jauh, keluarganya, caranya menghasilkan uang, gaya hidupnya, dan lain sebagainya sehingga sedapat anda bisa menemukan masalahnya. Anda juga bisa menekankan manfaat produk untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari sakit penyakit termasuk covid-19.

Appointment
Buat kesepakatan, agar calon member menyediakan waktu untuk dihubungi oleh presenter yang sebaiknya adalah orang yang menguasai teknik presentasi dan piawai dalam teknik closing. Jangan lupa edifikasi orang yang akan melakukan presentasi.

Presentasi
Setelah itu saling tukarkan lah nomor telepon mereka dan persilahkan kepada presenter dalam tim anda untuk menghubungi ataupun share dengan calon member anda.

Closing
Closing akan dilakukan sekaligus oleh presenter. Namun jika belum closing, serahkanlah kepada CLOSER, untuk didorong segera posting.

Follow up
Setelah presentasi lakukan follow up. Anda dan presenter sama-sama melakukan, namun yang paling bertanggung jawab untuk melakukan follow up adalah anda sendiri yang punya calon member. Follow up harus dilakukan sampai closing, dan bisa jadi tidak cukup hanya satu kali, tetapi rata-rata 3 sampai dengan 5 kali.

Saya sudah mempraktekkan strategi ini teman-teman dan sejauh ini hasilnya luar biasa. saya percaya jika kami bisa maka anda semua pasti bisa.

Penting: untuk percepatan maka setiap orang dalam tim harus memberikan tiga (3) nama kepada presenter/closer


Salam Sukses Luar Biasa, Freedom Kaya Raya

#MioraDigitalEntrepreneurship

APA YANG MEMBUAT ORANG KAYA MENJADI KAYA


Apa yang membuat Thomas Alfa Edison menjadi orang sukses kaya raya?

Kebanyakan orang akan menjawab karena dia adalah penemu bola lampu. Apakah hal ini benar? Jawabannya tidak sepenuhnya benar, bahkan cenderung salah. Sesungguhnya sudah ada penemu bola lampu sebelumnya, masalahnya tidak bisa nyala selama bola lampu penemuan Edison. Namun yang paling penting bukan masalah penemuannya, yang membuat Thomas Alfa Edison kaya raya adalah sistem bisnis yang berhasil dia bangun.

Dia adalah pendiri General Elektrik yang saat ini  masih eksis. Sistem bisnis inilah yang membuat dia kaya raya, dimana lampunya dipakai oleh jutaan bahkan milyaran manusia yang diproduksi dan didistribusikan oleh sistem bisnis yang dia bangun. Apa itu sistem bisnis? Sistem bisnis yang dia bangun adalah jaringan bisnisnya.

Sama seperti sebuah generator tidak akan ada artinya jika tidak ada jaringan yang menghubungkannya ke rumah-rumah. Jaringan yang membuat generator terhubung ke rumah inilah, yang membuat energi listrik yang dihasilkan bisa digunakan oleh konsumen dan terjadilah bisnis energi listrik. Demikianlah halnya dengan bisnis, yang membuatnya berkembang adalah jaringan yang dibangun sehingga manfaat yang ditawarkan oleh bisnis itu bisa dirasakan oleh banyak orang.

Nah, jika anda ingin sukses, kaya raya, bangunlah sistem bisnis anda. Jadilah pemilik sistemnya. Kebanyakan orang bekerja untuk sistem dan bukan pemilik sistemnya. Mereka hanya bisa melihat pohonnya dan tidak melihat hutannya.

Ini perbedaannya:
Orang kaya bekerja membangun sistem bisnisnya, orang yang tidak kaya bekerja untuk sistem itu.

Ayah kaya Robert T Kiyosaki memberi nasehat ini:
Jika kau ingin kaya, jadilah pemilik bisnis dan investor!

Sistem MLM (Sistem Pemasaran Jaringan)
MLM adalah cara paling mudah untuk mulai membangun jaringan bisnis sendiri, mendapatkan jumlah kekayaan yang cukup besar. Hebatnya lagi, sistem ini terbuka bagi siapapun yang memiliki keinginan sukses yang tinggi dan memperjuangkannya dengn penuh kegigihan.
MLM adalah bisnis yang mengagumkan jika dikelola dengan benar.

MIORA adalah perusahaan bisnis MLM yang berasal dari Indonesia dengan sistem yang dirancang untuk membuat siapapun yang mau belajar dengan sungguh-sungguh membangun jaringan bisnisnya sukses kaya dengan cepat dalam waktu relatif singkat.

#MIORADIGITALENTREPRENEURSHIP

Follow Up 2 Orang Sehari: Kunci Konsistensi Menuju Closing

Semangat Pagi Leader Hebat Miora ❤️ 3 Sept — Follow Up 2 Orang Sehari: Kunci Konsistensi Menuju Closing Follow up adalah momen di mana kep...